Kamis, 01 September 2011

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM
MENENTUKAN PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN
15 AGUSTUS 2011
  •   TUJUAN
Mengamati titik beku zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan, serta menetukan nilai penurunan titik beku larutan.
  •    TEORI  DASAR
Titik Beku adalah suhu pada nilai tekanan tertentu, saat terjadi perubahan wujud zat dari cair menjadi padat.
PenurunanTitik Beku larutan adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan.
Rumus :
                         
  • ALAT DAN BAHAN
1.          ALAT 
      •  Tabung reaksi besar                                                           
      • Gelas Kimia
      • Termometer
      • Sendok
  
2.             BAHAN
      •  Pupuk Urea
      • Es Batu yg dihancurkan hingga menjadi kecil
      • Garam Kotor
      • Air  bebas mineral atau aqua dm (aqua demineralisasi)
      • Nacl
  • LANGKAH KERJA
1.      Buat pendingin dengan cara memasukkan es batu  gelas kimia dan ditambah 8 sendok garam kotor.
2.      Lalu siapkan 5 tabung reaksi masing-masing diisi
a.
Nacl
1 molal
2 ml
b.
Nacl
2 molal
2 ml
c.
Urea
1 molal
2 ml
d.
Urea
2 molal
2 ml
e.
Aquades
2 ml
3.      Memasukkan 5 tabung tersebut ke dalam pendingin


  •  DATA PENGAMATAN
No
Larutan
Titik Beku  (larutan)
1.
Aquades
11
0
2.
Urea
1 molal
-9
11-(-9) = 20
3.
Urea
2 molal
-11
11-(-11) = 22
4.
Nacl
1 molal
-5
11-(-5) = 16
5.
Nacl
2 molal
-5
11-(-5) = 16 
  • ANALISIS DATA
                                                              
                 
                                                    
  •  KESIMPULAN
Dalam percobaan tersebut, dapat kita ambil beberapa kesimpulan yaitu
1.      Titik Beku Urea 1 molal lebih tinggi dibanding Titik Beku Urea 2 molal, sedangkan Titik Beku Nacl 1 molal mempunyai perbandingan Titik Beku yg sama dengan Nacl 2 molal.
2.      Titik Beku larutan Elektrolit lebih tinggi dibandingkan dengan Titik Beku larutan Non Elektrolit.